Selain
harus hormat kepada pahlawan negara dan pahlawan dalam rumah tangga, kita harus
hormat pada orang yang pernah memberikan kita kesempatan menikmati hasrat yang
tak bisa kita raih sendiri. Meskipun terkadang kita lena, tidak tau diri dan
tidak menghargainya dengan cara menelikung dari samping, diam diam menjelekkan,
dan berupaya menjadi dirinya, padahal itu semua hanya fatamorgana.
Hidup itu kan saling bersinergi, ada
dimakan bersama, tiada lapar bersama. Kalau ada salah satu organisasi masa
bilang TIJITIBEH, mati siji mati kabeh, mukti siji mukti kabeh. Namun, jangan
harap jargon itu akan mukti selamanya bila sifat egosentris telah membuat
sirna, sekali lagi keegoan itu dilahirkan atas butanya hati karena wanita ,
tahta dan nasab yang berbeda.
Labels:
opini
Thanks for reading Hormat Kepada Siapa Saja. Please share...!
0 Comment for "Hormat Kepada Siapa Saja"