Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha

Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, Kaya tanpa didasari kebendaan.

  • NU ONLINE
  • Prof Siti Zuhro : Pemimpin harus mempunyai filsafat

    Trenggalek, 21/07/2018, malam ini tepatnya di dekat masjid akbar Nasional surabaya, telah dilaksanakan peresmian Graha Kahmi Jatim yang beralamat di jalan Gayungsari Timur 10 kavling 22 A. Gedung tersebut dibangun dengan biaya yang dikumpulkan oleh warga alumni HMI dan masyarakat untuk digunakan sebagai Training Centre, pusat kegiatan dan pusat pertemuan.

    Anggota Majelis Daerah seluruh Jawa Timur berdatangan untuk acara lounching. Salah satu Majelis daerah yang hadir adalah MD Kahmi Trenggalek.

    Dalam kesempatan ini Kahmi Trenggalek memberikan bantuan pendanaan Pembangunan Graha Kahmi Jatim sebesar Rp 10.000.000. Menurut salah satu presidium, bapak Ari Wiyanto, sumbangan telah terkumpul dari alumni di Kabupaten Trenggalek untuk digunakan sebagai fasilitas umat.

    Sekaligus juga Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Siti Zuhro turut memberikan peresmian dan keynote speaker. Dalam pembicaraannya kepada seluruh undangan, beliau menegaskan, KAHMI merupakan organisasi yang lahir dan tumbuh kembang untuk memberikan makna yang bermanfaat kepada NKRI sehingga tidak perlu dicurigai.

    Kecurigaan terhadap Korps Alumni HMI memang dikarenakan sebagai obor, penerang benderang bagi semua umat, tanpa ada pemihakan terhadap salah satu golongan.

    Lain halnya tentang harapan presidiumm besar harapan bahwa Kahmi dalam menjadi pemimpin atau menjadi ketua ormas harus mempunyai filsafat yang baik.

    Hal ini dikarenakan, apabila tidak mempunyai fisafat yang mendalam, maka akan sulit menerjemahkan kemauan umat yang besar, ujungnya akan menjadi seorang penguasa, dan penguasa yang sewenang-wenang, tiran.

    Sementara itu, Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jatim Bawon Adi Yitoni mengatakan bahwa salah satu kebersamaan dan kesolidan anggota KAHMI telah dibuktikan dengan dibangunnya Graha Kahmi Jatim kali ini.

    "KAHMI sudah 52 tahun. Bicara program 'ndaki-ndaki' (tinggi) tetapi rumah tidak punya," katanya.

    Selama dalam kepengurusan KAHMI Jatim yang sekarang, lanjut dia, pihaknya mencari cara agar Graha Kahmi Jatim bisa dibangun salah satunya dengan cara gotong royong di antara pengurus dan anggota KAHMI Jatim serta bantuan dari pihak-pihak terkait lainnya.

    "Meskipun bisanya membantu Rp100 ribu tidak apa-apa, yang penting ikhlas," ujar.

    0 Comment for "Prof Siti Zuhro : Pemimpin harus mempunyai filsafat"

    Back To Top