CERITA UNIK ; PAK CAMAT HARUS PINDAH TEMPAT !!!

Posted by AMRULOH SAJA on

Kamis, 22 April 2021

PAK CAMAT HARUS PINDAH TEMPAT !!!

Pagi itu tepat tanggal 10 Desember jam 9 pagi, saya mendapatkan telepon dari staff sekretariat memberikan kabar bahwa ada kunjungan Kapolres trenggalek di Kecamtan Tugu. (pemungutan suara sudah dilakukan sehari sebelumnya, dan kotak surata sudah berada di gudang logistik kecamatan.)

Saya pun yang saat itu berada di kota, langsung ngegas motor thunder 125 melesat jauh menuju kecamatan dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam.

Yes,, dalam batin saya bersyukur, saya tidak telat, saya memasuki kecamatan Tugu bebarengan dengan rombongan kapolres.

 

Kapolsek Tugu, bapak padi, langsung memperkenalkan saya kepada Kapolres sebagai ketua PPK Tugu.

“ini mas Amrul pak kapo66lres, PPK Tugu.”, cakap kapolsek Tugu

“ohiya mas, dimana gudang logistik kotak suaranya..?, tanya kapolres Trenggaelek

 

Langsung saya mengarahkan ke gudang bawah lantai satu sisi timur gedung.

“disini pak kapolres, sudah kami segel pintunya, dan 109 kotak suara berada aman terkunci didalam gudang”, jawab ku santai.

“loh..ini kenapa kok pintunya sedikit terbuka ? katanya sudah dikunci mas ..?, tambah kapolres

Dalam benak saya membatin, pintunya dari dahulu saya jadi PPK Tugu, sudah begitu adanya, paling ya rusak.

“ ini merenggang saja pak, namun sudah terkunci dan tersegel..! tegas ku mentah.

“ ini didalam masih ada pintu lagi ya kayaknya mas ? tanya bapak kapolres.

“ boleh saya lihat pintu dalamnya mas ? lanjut kapolres.

Akhirnya bersama rombongan saya mengajak kedalam gedung dan melihat pitu kedua yang berada didalam.

“ loh ini kuncinya kok masih tertancap dipintu ya ? jangan-jangan ada yang masuk ? tanya kapolres.

“ benar pak, tapi hanya untuk memastikan bahwa pintunya bisa dikunci, dan tidak ada yang masuk. Jawabku landai.

Kapolres Trenggalek terus memburu kekurangan dan kejanggalan yang ada dalam pengamanan susu (surat suara). Hingga dia bertanya tentang ruangan tersebaut sebenarnya ruang apa.

“ gudang logistik ini tadi saya kok melihat ada ruang camat ya ?. tanya kapolres dengan lantang.

Melihat pertanyaan yang mengarah pada camat, akhirnya pak budi (camat Tugu) nyerobot menjawab pertanyaan tersebut.

“ oh iya bapak kapolres, ini ruangan saya berada dalam satu lokasi gudang kotak suara”. Jawab camat.

“ wah ini, bahaya ini, bapak camat harus pindah tempat ya,,, oke ya... pak camat ngalah ya.. pindah diatas saja ya..”.. celetuk kapolres.

“saya hanya memastikan, jangan-jangan nanti pak camat berada didalam ruangan, ada apa-apa nanti, dituduh yang tidak-tidak karena ruangannya dekat...” jawab kapolres.

“ siap pak, saya tak pindah saja,,,

Akibat peristiwa ini, camat langsung memanggil jajaran PPK Tugu dan mengadakan kordinasi mendadak.

“mas, piye lo, la aku ki sing nduwe kecamatan, kok dikon ngaleh ki ? beh beh... kata camat mengeluh.

(“ mas, gimana ya, saya itu yang punya kecamatan ini (tuan rumah), masak saya yang pindah, kan lucu”)

“ ya sudah, saya tidak mungkin mau geser ruangan ke aula, saya tetap disini saja mas, pokok pintunya itu aman tidak bisa dibuka, anda semua saksinya”... tegas camat.

“ siyappp....”, tegas kami berlima sambil tertawa dalam hati