Catatan Ringan ttg Kongres HMI
Dalam 3 (tiga) Kongres HMI yg terakhir, kita dapat melihat :
Dari sisi waktu yg digunakan masih sangat boros.
Dari sisi biaya, menghabiskan biaya yg sangat besar.
Dari sisi keputusan yg diambil, biasa-biasa saja.
1. Kongres di Jakarta memakan waktu 1 bulan
2. Kongres di Pekanbaru memakan waktu 14 hari
3. Kongres di Ambon memakan waktu 12 hari
Dengan segala dinamikanya, masing-masing Kongres menghasilkan pergantian kepemimpinan dalam HMI.
Ide dan gagasan besar kurang mendapatkan porsi.
Sebagian besar sumber daya tersedot untuk pemilihan Formateur/Ketua Umum.
*Jadi, Kongres HMI baru sebatas pergantian orang saja. Belum melahirkan ide-ide dan gagasan-gagasan besar.*
Ke depan, untuk Kongres HMI ke 31, sekiranya menggunakan e-voting, paling lama waktu yg dibutuhkan 3 hari. Dua hari untuk perumusan materi2 strategis dan satu hari untuk Pembukaan, Voting dan Penutupan.
Insya Allah akan sangat hemat dan hasilnya akan menjadikan HMI sebagai organisasi mahasiswa yg terdepan dlm memanfaatkan teknologi informasi.
Karena konsentrasi Peserta Kongres tidak lagi terfokus hanya pada pemilihan Formateur/Ketua Umum, maka energi besar Peserta Kongres akan dapat menghasilkan gagasan-gagasan besar dan strategis.
Semoga.
🔸🔹🔸🔹🔸🔹
*Tahap-tahap e-voting :*
1. PB HMI menyurati kader2 HMI yg memenuhi syarat menjadi Formateur/Ketua Umum dan Mide Formateur. Diminta kesediaannya untuk dicalonkan. Bisa saja jumlahnya lebih dari 30 orang
2. Nama2 yg menyatakan bersedia menjadi Formateur/Ketua Umum dan Mide Formateur, oleh PB HMI dikirim ke Cabang-cabang HMI dan Badko-badko HMI untuk dipilih sebanyak 5-7 orang
3. Setiap calon yg bersedia menjadi Formateur/Ketua Umum diwajibkan membuat makalah yg berisi :
🔵 Permasalahan HMI saat itu dan ide penyelesaiannya
⚫ Lima Permasalahan bangsa terbesar saat itu dan ide penyelesaiannya
🔴 Peran HMI dalam membangun peradaban serta memperkuat persatuan Islam di Indonesia.
_(Kalau ada 30 calon, kita akan mendapatkan *30 ide cerdas, fresh & orisinil versi calon Ketum PB HMI*.)_
✔ Poin 3 ini masukan dari M. Ridwan
4. Badko dan Cabang menyelenggarakan Rapat Pleno Khusus atau Rapat Pleno yg diperluas untuk memilih 5-7 nama tsb. Nama-nama yg dipilih dikirimkan kembali ke PB HMI
5. PB HMI merekap pilihan Badko-badko dan Cabang-cabang. 5-7 nama terbanyak suaranya ditetapkan sebagai Calon Formateur/Ketua Umum dan Mide Formateur. Nama-nama Calon Formateur tsb. disosialisasikan dan dikampanyekan secara masif oleh PB HMI melalui seluruh media yg ada/tersedia.
6. Pada waktu yg telah ditentukan (Hari terakhir Kongres - 1 jam terakhir proses ini ditayangkan via streaming maupun radio dan tv nasional), *Calon-calon Formateur akan dipilih oleh seluruh anggota HMI melalui e-voting menjadi Formateur/Ketua Umum dan Mide Formateur.*
Calon yg mendapatkan suara terbanyak ditetapkan sebagai Formateur/Ketua Umum.
Calon yg mendapatkan suara kedua dan ketiga terbanyak ditetapkan sebagai Mide Formateur 1 (Sekretaris Jenderal) dan Mide Formateur 2 (Ketua Bidang PA).
*Pola pemilihan seperti ini : Mudah, murah, sederhana, cepat dan representatif serta lebih Islami...*
Tebet, 27.02.2018
Sujana Sulaiman
0 Comment for "CATATAN RINGAN KONGRES HMI KE 30 I SUJANA S"