“Telaah Misi Perjuangan HMI dalam
Mencetak Mental Pelopor Kader HMI”
Menurut kanda zaini Hamdi (pemrakarsa lagu HMI wan- HMI wati) bahwa “udkhuli
fi HMi kaaffah”. Sebagai kader HMI harus secara menyelurus (all Out) ketika
berjuang di HMI. Menjadi basis umat dan bangsa guna menegakkan keadilan yang
diridoi alloh SWT. Mission secara esesnsi adalah ruang untuk menjadi dan menuju
insane kamil. Mission merupakan suatu perjalanan (bisa dikatakan proses).
Beliau juga mengatakan bahwa mission berfungsi untuk menegakkan 5 kwalitas
insane cita HMI yaitu militant dan akademis. Dikatakan kader HMI adalah kader
militant merupakan kader yang mempunyai kontribusi terhadap setiap pentas di
HMI, bukan untuk meminta sesuatu di HMI. Dan itulah merukan bentuk kesuksesan
yang ada di HMI.
Dalam pernyataannya
bahwa karakteristik kader HMi itu ada tiga yaitu 1. Simpatisan, 2. Miltan, 3.
Curikulum vitae. Pertama simpatisan yaitu ikut meramaikan saja, tidak ada
kontribusi di HMi, ikut-ikutan tanpa tau arah geraknya mau apa dan mau kemana
perjuangannya. Kedua kader Militan yang merupakan harapannya sebagai kader yang
ulet memperjuangkan mission HMI, berkontribusi demi tegaknya perkaderan dan
missi perjuangan, progresi dan frevolusioner. Ketiga adalah curikulum vitae,
yaitu kader yang hanya titip nama saja.
Menurutnya bahwa
eksistensi HMi itu ada di perkaderan dan perdiskusian dalam arti (kegiatan).
Karena adanya dua hal tersebut maka pola pergerakan dalam menuju mission HMI
akan cepat tercapai. Rumus dalam berkader diri di HMI yang sesuai dengan norma
mission HMI adalah hidup dan menghidupkan HMi serta bergairah dalam beretorika
(diskusi dll). Kalupun ditarik benag merah sebagai konklusi perdiskusian ini
adalah HMI saat ini harus instropeksi dirir kembali pada gairah dan jalan
perkaderan HMI.
[1] Disampaikan pada
Intermediate training HMI Cabang tulungagung tertera hari Kamis tanggal 19
Septemberr poukul 19.00 di Villa argo wilis.
0 Comment for "mission HMI"