Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha

Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, Kaya tanpa didasari kebendaan.

  • NU ONLINE
  • industri 4.0 I Amruloh Saja


    Tiga tahun lalu, tepatnya 2015, ramai orang berdiskusi dampak dan manfaat MEA. Tidak lama berselang, industri 4.0, yang menggabungkan antara manufaktur dan jaringan internet, menempati ruang yang sama dalam perdiskusian jagat maya.

    Aliran revolusi industri ini sudah membasahi dalam banyak kehidupan, satu diantaranya dunia pendidikan. Banyak sistem disekolah banyak berkembang, aplikasi yang mendekatkan wali siswa dengan pihak sekolah menggunakan android, aplikasi rapor, ujian berbasis online yang hasilnya bisa langsung dinikmati oleh pengguna, ujian guru dalam jaringan alias daring, diklat online, pembelajaran jarak jauh, media didikan videoscribe, itu adalah anakan dari industri 4.0 didunia pendidikan .


    Sekolahan yang lambat dalam merespon perkembangan ini, bukan tidak mungkin akan kehilangan pelanggan. Sebab, hingga tahun 2030, indonesia dihebohkan dengan generasi milenial yang lebih banyak ketimbang usia dewasa-tua.

    Bukan tidak mungkin pula, sekolah kecil (kapasitas murid) yang telah dengan cepat merespon perkembangan ini, akan berubah menggeser sekolah besar yang secara konservatif mempertahankan didikan lama, manual, kuno dan kadaluarsa secara perkembangan.
    Labels: nasional

    Thanks for reading industri 4.0 I Amruloh Saja. Please share...!

    0 Comment for "industri 4.0 I Amruloh Saja"

    Back To Top