Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha

Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, Kaya tanpa didasari kebendaan.

  • NU ONLINE
  • Sosok di Balik Sketsa Wajah Prof Lafran Pane ; Dwiki S

    Sosok di Balik Sketsa Wajah Prof Lafran Pane

    Oleh Dwiki Setiyawan

    Seiring dengan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional pada November lalu, sketsa wajah Pemrakarsa Pendiri HMI menjadi ikonik.

    Sketsa wajah Prof Lafran Pane menghadap samping itu, telah menghiasi backdrop, spanduk, baliho, stiker hingga gantungan kunci di berbagai seminar tanah air. Pun acapkali muncul di media sosial.

    Tapi tahukah pembaca, siapa orang di balik pembuatan sketsa wajah tersebut? Tiada lain bernama Sayuti. Seorang staf sekretariat Majelis Nasional KAHMI.

    Cerita bermula saat MN KAHMI akan menggelar seminar nasional pertama "Jejak Hayat Prof Lafran Pane" di kampus UII Yogyakarta tepat di Hari Pahlawan 10 November 2015. Disusul kemudian hari berikutnya seminar kedua bertempat di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

    Dalam rangka seminar nasional tersebut, Sekretaris Panitia Pelaksana Lafran Pane untuk Pahlawan Nasional, Andi Faisal Jollong, menunjuk kami sebagai manajer media sosial sekaligus event organizer pameran foto.

    Putra Prof Lafran Pane, Mas Iqbal, dan beberapa alumni antara lain Bang Mahadi Sinambela menyumbang foto-foto koleksi Prof Lafran Pane.

    Tak boleh dilupakan pula, Mas Lukman Hakiem menyumbang saran sangat penting agar sosialisasi masif via media sosial dan pameran foto berjalan sukses.

    Tentang pameran foto sendiri Mas Lukman Hakiem mengusulkan agar panitia menyewa mobil books khusus untuk mobilitas perkakas dan perlengkapan foto. Sehingga bisa berpindah-pindah kota  tempat diadakan seminar nasional.

    Juga teknik pengepakan properti pameran foto.

    Namun, karena keterbatasan dana, masukan soal mobil books tidak terealisasi.

    Sebelum pameran foto, kami membuat properti untuk keperluan photobooth  dan standing banner.

    Untuk materi properti tersebut, kami perlu menonjolkan wajah Prof Lafran Pane sebagai tokoh yang akan diusulkan sebagai pahlawan nasional.

    Dan tugas itu kami percayakan kepada Sayuti. Ia mengeluh foto-foto Prof Lafran Pane di ranah internet sangat jarang. Kalaupun ada foto tersebut beresolusi rendah. Sehingga gambar akan pecah dan buram saat diperbesar untuk keperluan spanduk, baliho dan sebagainya.

    Kemudian kami tunjukkan beberapa lembar foto wajah Prof Lafran Pane, pinjaman Mas Iqbal.

    Keseluruhan foto sudah kami pindai, dan siap cetak guna pameran foto.

    Akhirnya Sayuti memilih wajah Prof Lafran Pane menghadap samping. Dengan bantuan aplikasi, ia bekerja cepat.

    Maka dibuatlah sketsa, dengan tambahan pita merah putih bertuliskan kalimat "Prof. Drs. Lafran Pane untuk Pahlawan Nasional".

    Sketsa wajah yang dibuat Sayuti itulah yang kemudian kami jadikan ikon untuk properti pameran foto dan seminar nasional.

    Juga kami publikasikan di jaringan media sosial Majelis Nasional KAHMI. Baik di Google +, Twitter maupun Halaman Facebook Lafran Pane untuk Pahlawan Nasional.

    Seiring perjalanan waktu, sketsa wajah tersebut viral di kalangan warga Hijau Hitam. 

    Sosok Sayuti memang jarang kita kenal. Namun, ia bekerja dan berkontribusi di belakang  layar. Tak nampak, namun kreasi karyanya dipakai dimana-mana.

    Demikianlah adanya.

    Solo, 10 Desember 2017

    0 Comment for "Sosok di Balik Sketsa Wajah Prof Lafran Pane ; Dwiki S"

    Back To Top