Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha

Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, Kaya tanpa didasari kebendaan.

  • NU ONLINE
  • KPMI DISKUSI DENGAN DINAS KOPERINDAG TRENGGALEK

    Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia diskusi dengan Dinas Koperasi dan perindustrian Tamben Trenggalek

    Bersama dengan rombongan 50 orang dari Surabaya, KPMI mengadakan diskusi dan meninjau lokasi Industri rumahan berkwalitas eksport. Ya, memang KPMI mewadahi daerah, perorangan yang mempunyai produk rumahan, kusus yang pengolahan bahan mentah untuk di Eksport ke Luar Negeri.

    Trenggalek merupakan daerah yang mempunyai industri rumahan yang banyak, maka perlu diperkenalkan hingga Internasional.

    Rombongan KPMI surabaya meninjau salah satu UKM yang sudah lumayan bagus, yaitu pengolahan batik alia Trenggalek.

    MENGENAL KPMI

    KPMI didirikan oleh beberapa orang assatidz dan pengusaha muslim yang memiliki keinginan kuat menyebarluaskan ilmu tentang bagaimana pengusaha muslim melaksanakan dan mengelola usahanya sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan para sahabat رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ serta generasi Islam terdahulu agar selamat dunia dan akhirat.

    Saat ini anggota KPMI tersebar di 33 Korwil Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dan 2 Korwil di luar negeri. Anggota KPMI yang terdaftar berjumlah lebih dari 32.000 orang baik yang sudah jadi pengusaha maupun calon pengusaha.
    KPMI adalah komunitas yang kegiatannya diawali dari media internet, saat ini KPMI memiliki media-media sosial sebagai wadah anggotanya untuk beraktifitas. Media-media KPMI antara lain :
    1. Fanspage
    2. Website
    3. Milist

    0 Comment for "KPMI DISKUSI DENGAN DINAS KOPERINDAG TRENGGALEK"

    Back To Top